Teori-teori konseling Barat telah lama menjadi dasar dalam praktik konseling di berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun, teori-teori ini sering kali dirancang dalam konteks budaya Barat yang menekankan individualisme, keb
Selengkapnya »»
Dalam proses konseling, memahami kebutuhan psikologis klien adalah langkah awal yang krusial untuk merancang intervensi yang efektif. Setiap klien memiliki kebutuhan yang unik, baik itu kebutuhan untuk merasa diterima, dihar
Selengkapnya »»
Program konseling keluarga yang dikembangkan di negara-negara Barat sering kali didasarkan pada nilai-nilai individualistik, yang lebih menekankan pada otonomi pribadi dan pencapaian individu. Namun, dalam konteks budaya kolektivistik, yang menged
Selengkapnya »»
Prinsip-prinsip etika konseling merupakan pedoman yang penting bagi konselor untuk memberikan layanan yang profesional, bertanggung jawab, dan berorientasi pada kesejahteraan klien. Prinsip ini mencakup kerahasiaan, kompeten
Selengkapnya »»
Asesmen psikologis merupakan salah satu alat yang sangat penting dalam proses konseling. Hasil asesmen memberikan informasi mendalam mengenai kondisi psikologis individu yang dapat menjadi dasar untuk merancang intervensi yang lebih tepat dan efek
Selengkapnya »»
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) merupakan salah satu pendekatan konseling kognitif-behavioral yang berfokus pada identifikasi dan pengubahan pola pikir irasional yang menyebabkan emosi negatif dan perilaku maladapti
Selengkapnya »»